Lampung Utara – mediaD5.com
Guru ngaji adalah pahlawan tanpa tanda jasa, sebab par guru ngaji merupakan ujung tombak dalam menciptakan masyarakat yang berakhlak dan beriman, kepada Allah, serta memberikan pendidikan agama bagi para generasi muda sejak dini, tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Untuk itu, guna menghargai jasa dan dedikasinya, sudah selayaknya pemerintah daerah, memberikan perhatian yang lebih terhadap para guru ngaji, maka bila kami dipercaya menerima amanah untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara, masa bakti 2024 – 2029, akan memberikan prioritas insentif terhadap para guru ngaji se- Lampung Utara.
Demikian ditegaskan oleh Calon Wakil Bupati Lampung Utara nomor urut 1 Romli, S.Kom, MM dalam orasi politiknya di Desa Kota Agung, Sungkai Selatan, Senin (30/9), yang dihadiri oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta Tim Kampanye Paslon nomor 1.
Masih kata Romli, dengan adanya insentif tersebut, diharapkan para guru ngaji dapat lebih fokus dalam mengajarkan ilmu keagamaan, sehingga kualitas pendidikan agama di wilayah Lampung Utara semakin meningkat, dan menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter dan moral yang baik.
Guna mewujudkan hal tersebut,
setelah terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara, Paslon Nomor 1 ini berencana untuk meninjau kembali anggaran dan memastikan adanya dana yang cukup untuk insentif, mengingat bahwa investasi di sektor pendidikan, terutama pendidikan agama, adalah investasi untuk masa depan bangsa, dan daerah.
Insentif ini bukan hanya sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga sebagai dorongan bagi para guru ngaji untuk terus berkontribusi dalam pendidikan agama, untuk itu langkah konkret dalam program kerja Paslon HARLI, juga akan meliputi pengalokasian anggaran khusus dalam APBD untuk mendukung program insentif guru ngaji.
Dalam kesempatan tersebut Romli juga Romli juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung program – program paslon nomor urut 1, dan mengajak semua elemen masyarakat, mulai dari orang tua hingga anak-anak, untuk bersama – sama memperjuangkan pendidikan yang lebih baik dan lebih berkeadilan.
“Bersama kita bisa membuat perubahan. Mari kita dukung Hamartoni – Romli untuk menciptakan daerah yang lebih baik, di mana guru ngaji mendapatkan penghargaan yang layak dan pendidikan agama menjadi prioritas,”imbuh Romli dengan semangat. (*).
