Parosil Mabsus, Para Pendamping Dan TKSK, Mampu Menjadi Corong Pembangunan

Liwa – mediaD5.com

Tahun 2022 Pekon mandiri di Kabupaten Lampung Barat mencapai 47 Pekon, pada tahun 2021 Pekon mandiri yang ada di Lampung Barat hanya berjumlah 40 Pekon, Artinya, kesejahteraan masyarakat di Lampung Barat di tahun 2022 ini telah mengalami peningkatan.

Demikian dijelaskan oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, saat berbuka puasa bersama dengan para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK), dan para pendamping pekon, bertempat di Hotel dan Resto Sari Rasa yang berlokasi di Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Rabu (27/4).

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, Ketua TP – PKK Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Staf Ahli Ir. Sugeng Raharjo, Kepala Perangkat Daerah, pendamping PKH yang hadir berjumlah 68 orang, TKSK 15 orang dan Pendamping Desa/ Pekon 60 Orang.

Masih kata Parosil Mabsus, tahun 2021 di Lampung Barat masih mendapatkan 40 pekon mandiri dan di tahun 2022 ini, bertambah tujuh pekon mandiri, berdasarkan data, sejak tahun 2021 kemarin hingga tahun 2022 ini di Kabupaten Lampung Barat tidak ada lagi pekon yang berstatus tertinggal.

“untuk pekon berstatus berkembang di tahun 2021 berjumlah 30 pekon, dan di tahun 2022 berjumlah 21 Pekon, kemudian di tahun 2021 untuk pekon berstatus maju berjumlah 61 pekon, dan di tahun 2022 berjumlah 63 pekon,” ujarnya.

Hal itu tentunya merupakan capaian yang begitu luar biasa, semua berkat peran serta kerja keras dari seluruh pihak, tak terkecuali para pendamping PKH, TKSK dan pendamping desa.

Untuk itu, kerja sama yang telah terbangun antara Pemerintah Daerah dengan pendamping PKH, TKSK maupun pendamping desa agar terus dapat disinergikan. Sehingga apa yang sudah terbangun antara pemerintah dengan para pendamping PKH, BPNT dan pendamping desa harus dapat terus bersinergi, dan lebih ditingkatkan lagi.

Dalam kesempatan itu Parosil Mabsus juga berharap, kiranya para pendamping PKH, BPNT maupun pendamping desa dapat menyampaikan dan mensosialisasikan program – program pembangunan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kepada masyarakat.

“Mengingat bahwa para pendamping dan TKSK merupakan orang yang paling dekat masyarakat, tentunya akan mampu menjadi corong dalam menyampaikan program secara langsung dari pemerintah kepada masyarakat,” harap Parosil Mabsus. (**/Agus).

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *