Tulang Bawang Barat – mediaD5.com
Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung berjanji akan merekomendasikan Saifulloh mantan kepalo Tiyuh Candra Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) ke aparat penegak hukum (APH) jika tidak bertanggung jawab menyelesaikan persoalan gaji aparatur tiyuh yang belum dibayarkan.
Inspektur Inspektorat Kabupaten Tubaba Perana Putera menyatakan, pihaknya segera akan mendalami persoalan kasus tiga bulan gaji aparatur Tiyuh Candra Kencana yang belum dibayarkan
” kita akan panggil yang bersangkutan saifulloh dan sekretaris, bendahara berikut perwakilan sejumlah aparatur tiyuh RK dan RT yang merasa dirugikan untuk dimintai keterangan dan pertanggung jawabannya,” kata Perana Putera saat di komfirmasi melalui sambungan telpon selulernya, Senin (10/1).
menurut Perana Putera dalam agenda pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait tersebut bertujuan untuk memgasilitasi menyelesaikan persoalan antara kedua belah pihak agar tidak berbuntut panjang.
” setelah kedua belah pihak kita panggil, dan pihak mantan kepalo tiyuh setempat Saifulloh tidak mau bertanggung jawab menyelesaikan membayar gaji selama tiga bulan hak aparatur tiyuh sebanyak 34 RT dan 6 RK, yang belum dibayar, maka yang bersangkutan akan kita rekomendasikan ke aparat penegak hukum,” tegasnya.
Di kesempatan itu Perana Putra juga menegaskan kepada mantan kepalo tiyuh Saifulloh, agar dapat menyelesaikan pembangunan jembatan jalan usaha tani yang dibangun yang direalisasikan pada tahun 2021 mengunakan Dana -Desa (DD) sebesar Rp 100 juta rupiah lebih. Pembangunan tersebut terbangkalai tidak diselesaikan oleh pemerintah tiyuh, “jika terdapat dalam audit inspektorat ditemukan ada potensi kerugian uang negara maka yang bersangkutan harus memulangkan ke kas negara,” pungkas Perana.
Hingga berita ini diterbitkan mantan kepalo tiyuh yang bersangkutan Saifulloh dan tim pelaksana kegiatan (TPK) serta pendamping desa (PD) belum berhasil dimintai keterangan terkait pembangunan jembatan tersebut. (Taufik)