Lampung Utara – mediaD5.com
Sebagai Kabupaten Tertua di Provinsi Lampung, maka Lampung Utara harus berubah menjadi kabupaten yang lebih baik, bukan hanya pembangunan dibidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian saja, tetapi yang paling utama adalah berubah dalam bidang pelayanan kepada kepentingan masyarakat, dengan konsep pelayanan dapat diakses dengan mudah di wilayah kecamatan dan desa, sehingga masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan fasilitas pelayanan tersebut, guna perubahan nyata di Lampung Utara, sebagai kabupaten besar, namun belakangan ini adalah kabupaten no 5 termiskin di antara 15 kabupaten kota di Provinsi Lampung.
Demikian diutarakan oleh Calon Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis, dalam orasi politiknya di hadapan warga Kelurahan Bukit Kemuning, Kecamatan Bukit Kemuning, Selasa (1/10), bersama Tim Keluarga dan Relawan SEHATI.
Hadir dalam acara tersebut, Heriyanto dari partai Nasdem, Ansori sabak tokoh masyarakat kabupaten Lampung, Ustazah Nuraini zaliy Tanjung, Muhidi, Mursalin,Ade tim kemenangan partai, Korcam, Kordes dan Tim Srikandi.
Dalam kesempatan itu Hamartoni juga berharap kepada seluruh masyarakat kabupaten Lampung Utara untuk dapat mendukung dan memilihnya dalam Pilkada 27 November mendatang, sehingga HarLi mampu menjadi bupati dan wakil bupati yang amanah dan mampu mengelola tata pemerintahan di Kabupaten Lampung Utara.
Selain itu, masih kata Hamartoni, untuk majelis taklim, juga akan diperhatikan, terkhusus bagi kelompok ibu pengajian, kedepannya juga dilaksanakan tur religius berkunjung dan ziarah ke makam – makam para wali atau syech yang ada di Indonesia.
Sapah seorang warga Bukit Kemuning Fitri (27) ibu rumah tangga mengutarakan, mengapresiasi dan berterima kasih serta sangat tersentuh dengan program – program pembangunan yang telah di sampaikan oleh Calon Bupati Hamartoni.
“ini lah pemimpin yang di dambakan oleh masyarakat, untuk itu saya mengajak seluruh keluarga dan masyarakat Lampung Utara, untuk memilih dan mencoblos Paslon No. 1 Hamartoni – Romli, jangan lupa coblos kumisnya,”tegasnya. (*.
